tag:blogger.com,1999:blog-90301313490953174212024-03-05T15:39:22.401-08:00Papan Bimbingan Online UADNoesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-77821757570776516992012-06-28T20:01:00.000-07:002012-06-28T20:01:57.304-07:00Cara mengatasi perubahan sosial<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat perubahan sosial salah sapatatunya memudarnya jati diri
bangsa. Jati diri (human character) adalah suatu sifat, watak, rasa, akal,
kehendak, semangat, roh kesadaran dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia
sebagai hasil proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan yang
muncul dalam perilaku atau tindakan. Terdapat jati diri yang bersifat
individual, dan juga yang bersifat kolektif (bangsa dan negara). jati diri
dapat mengkristal menjadi suatu kesadaran dan kekuatan yang dapat mempengaruhi
dan menentukan tindakan atau perilaku, baik secara individual maupun secara
kelompok. Jadi diri yang tersusun ini adalah jati diri ideal yang akan
membangun identitas diri manusia, bangsa dan negara Indonesia.</div>
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Cara-cara untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa antara
lain:</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
jati harus berbasis kepada budaya dan kepribadian bangsa</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
jati diri yang telah tersusun harus harus berbasis kepada
budaya dan kepribadian Indonesia, antara lain:</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
(1) religius, (2) humanis, (3) naturalis, (4) terbuka, (5)
demokratis, (6) integrasi, (7) nasionalisme dan patriotisme, (8) berkomitmen
terhadap kebenaran, (9) jujur dan adil, (10) profesional, (11) ber-iptek, (12)mandiri,
(13) etis dan moralis, (14) kepatuhan kepada hukum, (15) berjiwa
kemasyarakatan, (16) berjiwa kultural, dan (17) berjiwa seni dan estetika.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
2. memiliki loyalitas terhadap NKRI</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Hubungan
antar suku bangsa Indonesia belum harmonis karena banyak suku bangsa yang masih
menyatakan adanya dominasi suku-suku besar yang lebih kuat sehingga suku-suku
yang lemah merasa dijajah oleh bangsa sendiri. Di samping itu globalisasi dan
keterbukaan saat ini telah memperkuat paham etnosentrisme dan primordialisme
sehungga beberapa suku bangsa Indonesia ingin mendirikan negara merdeka baru.
Tentu keinginan demikian akan mengancam eksistensi NKRI dan pada akhirnya akan
melahirkan konflik sosial dengan kekerasan. Maka diharapkan semua suku bangsa
masih memiliki loyalitas terhadap NKRI yang telah menjadi ikrar dari pendiri
negara RI pada tanggal 17 Agustus 1945.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
3. pembudayaan jati diri melalui
sosialisasi dan internalisasi yang berkelanjutan</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Bangsa
kita tidak berjati diri keras atau barbar, tetapi berjati diri halus, terbuka
dan toleransi, serta selalu menjauhkan diri dari kekerasan. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pembudayaan jati diri melalui sosialisasi dan internalisasi
yang berkelanjutan melalui tempat, seperti: lembaga keluarga, lembaga
pendidikan, swata, maupun pemerintah, organisasi sosial, terutama organisasi
politik, penyelenggara negara, baik sipil maupun militer, asosiasi sosial
ekonomi, media massa, tokoh masyarakat, budaya dan agama, dan individu atau
warga negara dimanapun berada sangat perlu dilakukan.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
4. memiliki konmitmen tinggi untuk pelestarian unsur dan
nilai sosial</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Kita harus menyadari
bahwa setiap masyarakat akan menghadapi masalah perubahan sosial yang selalu terjadi
sebagai dampak dari proses-proses sosial, seperti modernisasi dan
industrialisasi. Sebagaimana dikatakan oleh ahli ilmu sosial Anthony
Giddens, bahwa dampak modernisasi itu ada yang positif dan ada yang
negatif. Memang modernisasi itu membawa perubahan-perubahan menuju suatu kemajuan
sekaligus juga dapat membawa perubahan-perubahan yang bersifat negatif, seperti
runtuhnya institusi sosial dan pudarnya budaya lokal. Tradisi dan budaya lokal
dapat hilang secara perlahan-lahan karena ditinggalkan oleh masyarakatnya
sediri. Perubahan sosial telah menimbulkan dampak pada pola-pola hubungan
sosial antar warga masyarakat, dan pola-pola perilaku gaya hidup (life style).
Sebagaimana kita ketahui bahwa gaya hidup bebas atau liberal telah berkembang
dalam masyarakat sehingga sangat mempengaruhi jati diri manusia bangsa dan
negara.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<o:p><a href="http://notoasmoro.blogspot.com/2011/08/cara-mengatasi-perubahan-sosial.html">http://notoasmoro.blogspot.com/2011/08/cara-mengatasi-perubahan-sosial.html</a>
</o:p></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-75530925048842849422012-06-28T19:57:00.001-07:002012-06-28T20:03:12.407-07:00Menumbuhkan JIWA SOSIAL Anak<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR6QaCMWxjVFUZEpfaZlq_y2bNptHrdtbsuirMk9me7GXQqdoCS" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR6QaCMWxjVFUZEpfaZlq_y2bNptHrdtbsuirMk9me7GXQqdoCS" /></a><span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Membantu sesama manusia, apapun agama dan rasnya, adalah ajaran yang bersifat universal. Akan tetapi, kepekaan untuk mengulurkan tangan saat melihat atau mendengar kesulitan yang dialami oleh orang lain ternyata tidak dengan begitu saja berkembang pada jiwa manusia. Dibutuhkan proses latihan dan sentuhan pendidikan. Dunia pengasuhan anak walau bagaimanapun mewadahi tugas ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b style="background-color: white;"><span style="color: blue;">Mengapa kepekaan membantu menjadi penting dimiliki seorang anak?</span></b></span></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Alasannya bisa ditarik dari beberapa sudut pandang, mungkin ajaran agama, mungkin humanisme, atau mungkin untuk kebutuhan timbal-balik agar mereka juga diperlakukan baik oleh orang lain.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Apapun motivasinya, jiwa membantu/jiwa relawan atau jiwa volunteer akan memberi anak-anak kualitas diri yang luar biasa. Persoalan kehidupan menjelma di berbagai sudut, tanpa jiwa volunteer, semuanya akan selalu berakhir bak kehidupan rimba, di mana ego meraja, dan kaum tertindas makin terlindas, sehingga keadilan pun makin menjauh dari kehidupan manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Semakin banyak anak yang terdidik dan terasuh dengan nilai-nilai sosial maka akan ada harapan di masa depan, mereka akan menjadi pionir untuk terwujudnya masyarakat yang saling menolong dan bukan saling menguasai demi kepuasan ego.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: white;"><span style="color: blue;">Memulai dari Rumah</span></b></div>
</b><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Frasa "memulai dari rumah" mungkin kelihatan klise. Namun sungguh tak dapat kita pungkiri, semua kebiasaan memang berawal dari rumah, dan jika kebiasaan baik yang diajarkan, maka hal itu akan melekat menjadi akhlak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Orang tua adalah teladan pertama dalam persoalan kebiasaan, dan banyak hal-hal kecil yang bisa dicontohkan orang tua dalam rangka menumbuhkan jiwa volunteer pada anak. Misalnya saja:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">1. Mengunjungi tetangga atau kerabat yang sakit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">2. Mengirimkan makanan pada anak-anak panti asuhan atau janda tua yang tak berpenghasilan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">3. Mengasuh selama beberapa jam anak tetangga yang orang tuanya sedang sakit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">4. Mengunjungi panti jompo untuk membacakan buku pada para lansia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">5. Mengajarkan keterampilan yang dikuasai pada anak-anak jalanan atau ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">6. Mengijinkan anak-anak sekitar rumah untuk membaca buku koleksi anak-anak kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">7. Menyuguhkan minuman pada pedagang keliling yang singgah di teras rumah kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">8. Mengajari anak menanam pohon dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan, semisal kerja bakti di kampung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Contoh aktivitas-aktivitas kecil tersebut lambat laun akan mewarnai kehidupan keluarga dan mencelup jiwa anggota keluarga pada sebuah kenikmatan spiritual tersendiri.</span><span style="background-color: white;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Jiwa volunteer akan selalu dibutuhkan sepanjang zaman, untuk mengentaskan kemiskinan, mengentaskan kebodohan, dan memperbaiki kualitas lingkungan tempat manusia hidup.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><a href="http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8835502">http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8835502</a>
</span></div>
</span>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-79841138836851295772012-06-28T19:49:00.003-07:002012-06-28T20:03:52.691-07:00Cara Menjadi Pribadi Yang Menarik Dan Menyenangkan<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiIpyHXznRtb9AdIph9-lykfrbquxNqdUn5a38T1A3UksLDlVBeB7h8Bt28Vgyb3bJ5MzwkE-Uby-mdGg9L6h8TWfdEjTdKvV2EIKRen-nLozTUirKSTDw3lUXwrX1GGO4Vbq6yUYs57EU/s1600/pribadi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiIpyHXznRtb9AdIph9-lykfrbquxNqdUn5a38T1A3UksLDlVBeB7h8Bt28Vgyb3bJ5MzwkE-Uby-mdGg9L6h8TWfdEjTdKvV2EIKRen-nLozTUirKSTDw3lUXwrX1GGO4Vbq6yUYs57EU/s1600/pribadi.jpg" /></a><span style="background-color: white;">Mungkin bagi sebagian orang, bisa memiliki teman or rekan
yang menarik ( dalam arti teman yang bisa membuat kita terhibur atau merasa
nyaman didekatnya) adalah hal yang pasti akan sangat menyanangkan.
Apalagi pribadi menarik tersebut ada dalam diri kita, tentu bakal banyak orang
senang berteman dan bergaul dengan kita. Tapi untuk menjadi pribadi yang
menarik dan menyanangkan itu tentu tidaklah mudah. Karena beda dengan
kecantikan dan kegantengan, cantik dan ganteng itu merupakan sesuatu yang
langsung diberikan dari yang di atas. Tapi untuk kepribadian itu murni dari
hasil belajar dan adaptasi dari lingkungan. Oleh sebab itu Kepribadian
seseorang itu ada bukan dari sejak lahir, melainkan terbentuk dari suatu
proses.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Lalu bagaimana cara untuk menjadi pribadi yang menarik dan menyanangkan ?
berikut beberapa tips menjadi pribadi yang menarik :</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9030131349095317421" name="more"></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9030131349095317421" name="more"><span style="background-color: white;">Cara – cara menjadi pribadi yang menarik dan Menyenangkan </span></a></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9030131349095317421" name="more">
</a>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sopan santun : Selalu sopan dan baik terhadap orang
lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain
tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya "hangat" dan
ramah kepadanya. Tegur sapa yang manis dan hangat, seperti : Halo...apa khabar,
Selamat Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu kita ucapkan lengkap dengan
ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang mencerminkan dan mewakili itu
semua.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keramah-tamahan : Prinsip "SENTUHLAH
HATINYA", haruslah DIPEGANG dan DIFAHAMI BETUL guna menimbulkan KESAN
MENARIK dan MENYENANGKAN pada diri kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rasa hormat : Kalau kita memperlakukan orang lain
sebagaimana kita ingin diperlakuakn mungkin akan menimbulkan Ketegangan, sebab
orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau
kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan
maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas diri kita yang
sebenarnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penuh perhatian : Sikap penuh perhatian berarti
menyadari "apa saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita".
Sikap penuh perhatian berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang
tersirat (implicit). Ini bisa dimulai dari sesederhana memperhatikan ketika
seseorang merasa bosan dan merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan
gagasan-gagasan kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadilah pendengar yang baik : Kalau bicara itu perak
dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya.
Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua
orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan
buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan
menilai atau menasehatinya bila tidak diminta. Dan berusahalah sesering munkin
untuk berbicara tentang dia bukan tentang diri sendiri, karena orang lain lebih
suka ketika kita membicarakan tentang dirinya, dalam arti hal2 yang baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memberikan Sapaan akrab : Ketika kita berteman dengan
seseorang dan dalam pertemanan tersebut kita sering memanggilnya dengan kata
sapaan akrab, tentu rasa pertemanan akan terasa lebih akrab. Atau dengan
sesering mungkin menyebut namanya ketika sedang berkomunikasi, jadi hindari
dengan menyebut kata kamu, elo dan sebagainya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Royallah dalam berteman : Dalam suatu pertemanan
hendaknya kita bersikap royal terhadap teman kita, Jangan pernah membatasi
dalam memberikan bantuan terhadap teman sendiri. Bahkan hanya dengan kita mau
meluangkan waktu untuknya itu sudah sangat cukup. Apa lagi hal2 yang lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menahan ego pribadi dan Mau mementingkan orang lain : Setiap
orang tentu mempunyai ego masing2, namun ketika kita bisa menahan ego kita demi
orang lain. Itu adalah hal yang luar biasa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hal Yang terpenting : Dari semua tips diatas, ada hal
yang jauh lebih penting ! Lakukanlah semua itu dengan ikhlas demi untuk kebaikan
diri sendiri. Bukan demi mendapatkan keuntungan atau demi meraih timbal balik.
Dan janganlah membohonghi diri sendiri. Buatlah semua itu adalah memang untuk
merubah kepribadianmu. Bukan kepribadian yang dibuat – buat demi maksud
tertentu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Itulah tips – tips dari saya.. seberapa besar keberhasilanya
bergantung diri anda sendiri,.<br />
<br />
<a href="http://permathic.blogspot.com/2012/01/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik-dan.html">http://permathic.blogspot.com/2012/01/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik-dan.html</a>
</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-55590554652903761462012-06-28T19:43:00.001-07:002012-07-09T19:59:02.342-07:00Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Budaya Kerja<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td style="padding: 5px;"><div class="text_isi" style="font-family: Arial;">
<span style="font-size: x-small;"><strong>Pengertian Lingkungan Kerja </strong><br />Yaitu kondisi atau keadaan yang mempengaruhi orang-orang untuk dapat bekerja dengan lebih baik dan produktif .<br /><br />Jadi untuk mencapai tujuan organisasi, perlu diciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar setiap individu mampu mengaktualisasikan diri berdasarkan pada nilai-nilai yang disepakati dan mengarah pada tujuan organisasi.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: x-small;"><br /><br />Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelihara dan menjaga budaya kerja di lingkungan kerja adalah :</span></div>
<ul style="font-family: Arial;" type="square">
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Adanya suatu tantangan, keterlibatan dan kesungguhan.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Adanya suatu kebebasan di dalam mengambil keputusan.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Adanya waktu yang tersedia untuk memikirkan ide-ide baru.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Memberikan suatu kesempatan atau peluang untuk mencoba ide baru.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Tinggi rendahnya tingkat konflik.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Keterlibatan di dalam tukar pendapat.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Kesempatan untuk mengeluarkan humor, bercanda dan bersantai.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Tingkat saling kepercayaan dan keterbukaan.</span></li>
<li class="text_isi"><span style="font-size: x-small;">Keberanian menanggung resiko.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><strong>Contoh: </strong><br />Seorang pimpinan harus bisa mengendalikan sifat egois pegawainya, dengan tidak bersikap pilih kasih dan berusaha bersikap professional dalam pembagian kerja. Jika terjadi perselisihan dalam lingkungan kerja, maka pimpinan harus bisa bersikap bijaksana dalam menyelesaikan masalah yang ada, sehingga tidak muncul hal-hal yang membuat pegawai merasa tidak nyaman dan malas masuk kerja.<br /><br />Dengan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, maka akan terbuka suatu kesempatan yang sangat luas untuk berkembangnya proses belajar atau saling belajar satu sama lain dalam bekerja. Mereka akan lebih bersemangat di dalam memecahkan semua persoalan yang timbul, baik dari dalam maupun luar organisasi.</span><a href="http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=230&uniq=2037">http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=230&uniq=2037</a>
</td></tr>
</tbody></table>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-65027604397111609492012-06-28T19:41:00.002-07:002012-06-28T20:05:32.452-07:00Hal-hal Yang Perlu Anda Perhatikan Saat Akan Menghadapi Interview<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;"><br /></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9-Dq_5ravHrVy1BsCUw35xiggWvigZtmDEq8g63Wxteja9i9MKYP8Si0UIruZSOmL3V3nZnSG-mtrzj9dtMt-gM7MtBVqOPa-MaokpqV5WngYaL-Y47ASblaxjp4w1RMbQcPaKyHr2eh/s1600/tips_wawancara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9-Dq_5ravHrVy1BsCUw35xiggWvigZtmDEq8g63Wxteja9i9MKYP8Si0UIruZSOmL3V3nZnSG-mtrzj9dtMt-gM7MtBVqOPa-MaokpqV5WngYaL-Y47ASblaxjp4w1RMbQcPaKyHr2eh/s320/tips_wawancara.jpg" /></span></a><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">Interview</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;"> atau </span><a href="http://tipsduniakarir.blogspot.com/" style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-weight: bold;">wawancara kerja</span></a><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;"> merupakan suatu tahapan yang penting dalam sebuah proses rekrutmen. Untuk itu, perlu adanya persiapan yang optimal untuk menghadapi wawancara kerja dengan harapan proses wawancara kerja akan berjalan dengan sukses dan sesuai dengan harapan.</span></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat menghadapi </span><span style="font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">wawancara kerja</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">? Berikut ini ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan saat menghadapi wawancara kerja.</span></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">1. Persiapan Mental</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Persiapan mental disini sangat erat kaitannya dengan persiapan Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh pewawancara.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara seringkali merupakan pertanyaan yang tak terduga. Bila Anda tidak mempersiapkan dengan baik, bisa jadi Anda hanya akan terdiam, tak tahu harus menjawab apa, dan tentunya hal ini akan mengurangi nilai impresi Anda saat awal bertemu dengan calon atasan Anda.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Trus bagaimana persiapan terbaik menghadapi </span><span style="font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">pertanyaan dalam wawancara kerja</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">? Persiapan terbaik adalah dengan belajar dan mencari tahu segala hal yang berkaitan dengan wawancara kerja. Misalnya, membaca buku seputar menghadapi wawancara kerja, mencari informasi di internet seputar tips menghadapi wawancara kerja, berdiskusi dengan teman yang sudah berpengalaman menghadapi wawancara kerja, atau bahkan berkonsultasi dengan lembaga yang memberikan jasa konsultasi seputar dunia kerja (beberapa kampus di Indonesia telah memiliki lembaga semacam ini), dan berbagai sumber lain.</span></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Khusus untuk menghadapi wawancara dalam bahasa Inggris, tentunya Anda juga memperlukan persiapan dalam menjawab pertanyaan dalam wawancara dengan menggunakan bahasa inggris. Ada sebuah buku (ebook) yang bagus menurut saya yang bisa saya rekomendasikan untuk dibaca, yang berjudul </span><span style="font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">How to Answer Interview Question</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">, selengkapnya Anda bisa melihatnya di </span><a href="http://paperless-media.blogspot.com/2008/12/panduan-menjawab-pertanyaan-dalam.html" style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify; text-decoration: none;">blog ini</a><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">. </span><span style="font-size: 13px; font-style: italic; line-height: 23px; text-align: justify;">Anda juga dapat mendownload bukunya dengan gratis</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">.</span></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Dalam buku tersebut terdapat panduan bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis misalnya</span><span style="font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">Apa kelemahan Anda?</span><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;"> Ceritakan mengenai diri Anda? dan berbagai pertanyaan lainnya.</span></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Persiapan yang lain adalah cobalah mencari tahu mengenai informasi seputar perusahaan yang akan mewawancarai Anda. Misalnya berkaitan dengan visi dan misi perusahaan, produk, sejarah, atau sesuai bidang yang Anda lamar.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Khusus bagi "fresh graduate" banyak-banyaklah belajar bagaimana menghadapi wawancara, termasuk istilah-istilah yang sering diutarakan dalam wawancara.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">2. Penampilan</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Penampilan merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi poin lebih bagi Anda, meskipun hal ini bukanlah suatu hal yang mutlak. Berikut beberapa tips bagaimana penampilan yang baik dalam wawancara kerja:</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Kenakan pakaian rapi, formal, dan nyaman</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Pakailah sepatu formal dan bersih. usahakan untuk disemir</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Datanglah lebih awal dari waktu yang ditentukan untuk wawancara.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Gunakan wewangian yang proporsional, jangan terlalu berlebihan</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Rambut, kuku, kumis, dll hendaknya diperhatikan</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Usahakan tampil beda dengan pelamar lainnya. Misalnya kenakan stelan yang berwarna cerah dengan tetap memperhatikan kesopanan.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Percaya diri (tidak minder) meskipun melihat pelamar lainnya terlihat memiliki penampilan yang lebih</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Berpikirlah positip. Menurut hukum Law of Attraction, ketika Anda memikirkan sesuatu hal yang negatif, segala hal yang Anda pikirkan akan tertarik oleh diri Anda dan selanjutnya akan terjadi pada diri Anda. Jadi selalu berpikirlah positip, toh tak ada nilai negatifnya.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Berdoa. memohon kepada Tuhan untuk kelancaran proses wawancara Anda.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 23px; text-align: justify;">3. Saat Proses Wawancara Kerja</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Saat proses wawancara berlangsung ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Saat akan memasuki ruangan, ketuklah pintu dengan sopan dan ucapkan salam atau menyapa orang yang ada dalam ruangan, mintalah ijin untuk memasuki ruangan</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Saat memasuki ruangan, berjalanlah dengan tegap, gaya yang sigap dan kedua lengan mengibas dengan bebas.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Sodorkan tangan untuk bersalaman tangan dengan pewancara (jangan lupa untuk tersenyum). Jabat tangan dengan mantap, tapi jangan berlebihan. Jabatlah tangan pewawancara dengan menatap matanya.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Jangan duduk dahulu sebelum pewawancara mempersilahkan</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Usahakan menjawab pertanyaan dengan menggunakan ekspresi, misalnya senyuman, atau ekspresi yang sesuai dengan jawaban Anda.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Buat kontak mata. Dalam arti disini adalah Anda hendaknya memandang lawan bicara Anda yaitu pewawancara. Tidak perlu terus menerus. Sesekali alihkan pandangan ke arah lain agar pewawancara tidak merasa dipelototi. Kontak mata yang baik mencerminkan Anda sebagai orang yang percaya diri dan jujur.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Tidak berbuat hal-hal yang bernilai negatif, misalnya menyilangkan tangan di dada, memasukkan tangan di saku, mengetukkan atau meremas jari, mengumam, menguyah permen karet, menggaruk kepala atau memilin rambut dengan jari, apalagi melepas sepatu meskipun kaki anda tersembunyi di bawah meja.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">- Bicaralah dengan rileks dan ritme suara yang tidak monoton. Ini akan menunjukkan diri Anda adalah orang yang luwes atau dinamis.</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Tips yang terakhir namun penting :</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Wawancara adalah saat “menjual” diri anda.</span><b style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;"> </b><span style="font-size: 13px; line-height: 23px; text-align: justify;">Berkomunikasilah secara rileks namun tetap sopan, komunikasi dua arah, anggap pewawancara layaknya seorang teman yang menyenangkan. Selain membuat lebih tenang , pewawancara juga merasa lebih dekat dengan anda sehingga mau “berbagi cerita” lebih banyak. </span></span><a href="http://tipsduniakarir.blogspot.com/2009/02/hal-hal-yang-perlu-anda-perhatikan-saat.html"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">http://tipsduniakarir.blogspot.com/2009/02/hal-hal-yang-perlu-anda-perhatikan-saat.html</span></a><br />
xNoesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-25676382912556432392012-06-28T19:36:00.003-07:002012-06-28T20:05:42.574-07:00Tips Belajar yang Tidak Membosankan<div class="MsoNormal">
<b>Cara Belajar Teman-teman Menbosankan ????</b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ikuti tips-tips berikut ;</i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://mala.student.umm.ac.id/files/2010/02/belajar-300x178.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="belajar" border="0" src="http://mala.student.umm.ac.id/files/2010/02/belajar-300x178.jpg" /></a>1. Lengkapilah materi pelajaran anda / buku catatan anda
dengan gambar-gambar jangan hanya sekedar tulisan.<br />
2. Hiasilah materi pelajaran anda / buku catatan anda dengan menggunakan tinta
yang beraneka ragam (bukan hanya satu / dua warna) karena hal tersebut mampu
mempengaruhi sistem otak kita, dan menciptakan suatu suasana menarik / semangat
ketika membacanya.</div>
<div class="MsoNormal">
3. Membuat catatan kecil.<br />
Nb: Dapat saja berupa fakta-fakta unik seputar hal-hal yang sedang kita
pelajari<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
4. Membuat trik sendiri / Menyisipkan trik untuk memudahkan
anda dalam belajar.<br />
Mis: dalam menghafal zat yg terdapat dalam lambung >> “Aku PEREk MUda”<br />
1. Asam Klorida (HCl)<br />
2. PEpsin<br />
3. REnin<br />
4. MUcin<br />
Nb: trik yang dibuat boleh saja agak “lucu / berbau negatif” karena kita akan
lebih mudah mengingat hal-hal yang bersifat lucu / “nakal”</div>
<div class="MsoNormal">
5. Belajar dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yg menarik
seperti computer / lebih spesifiknya internet<br />
Salah satu contohnya itu adalah Y!A. Anda dapat belajar dengan menjawab
pertanyaan orang lain (tentunya untuk menjawab anda harus bolak-balik buku /
search google maka dari hal tsb anda akan belajar sesuatu yang baru dan secara
tidak sengaja minat anda untuk mempelajari hal-hal baru akan terpacu dan mampu
menjadi modal anda untuk belajar dengan gembira).<br />
6. Belajar kelompok. Dalam sebagian kasus murid2 malas belajar karena mereka
hanya sendiri namun dengan adanya teman-teman anda akan menjadi terpacu untuk
saling berkompetensi menyelesaikan soal serta ada teman yg dapat membantu anda
apabila anda kesulitan untuk mengerti suatu soal.<br />
7. Anda harus punya tekad yg kuat.<br />
(asal ada niat semua pasti bisa… ^^)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><a href="http://mala.student.umm.ac.id/2010/02/11/tips-belajar-yang-tidak-membosankan/">http://mala.student.umm.ac.id/2010/02/11/tips-belajar-yang-tidak-membosankan/</a>
</o:p></div>
<br />Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-50628622136653641752012-06-06T19:21:00.000-07:002012-06-19T21:37:40.737-07:00Bergaul yang baik<h1 class="w580 ml_5">
Mau Banyak Teman???? </h1>
<h1 class="w580 ml_5">
Berikut Tips Cara Bergaul yang Baik</h1>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8EvqDUXrPBoG8O2pDeG6iCwChj3Sn0724QaMOhDaus_3Smcn25CZ7dMEOOeSogmqjOIhas34TG8yBPwzMdFt0PfBJsYTnIeWAiix11gFEtmm0TEkDsmsRXPwGKNL3dDlSkWpIbbQPPvk/s1600/Bergaul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8EvqDUXrPBoG8O2pDeG6iCwChj3Sn0724QaMOhDaus_3Smcn25CZ7dMEOOeSogmqjOIhas34TG8yBPwzMdFt0PfBJsYTnIeWAiix11gFEtmm0TEkDsmsRXPwGKNL3dDlSkWpIbbQPPvk/s320/Bergaul.jpg" width="320" /></span></a>TIPS-TIPS PERGAULAN YANG CEMERLANG UNTUK DIPRAKTIKKAN</div>
<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tips yang mungkin bermanfaat untuk dikongsikan dalam amalan pergaulan supaya disenangi adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Bersangka baik – elakkan bersangka buruk kerana ia menhjadi punca permusuhan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Murah dengan senyuman – tidak memerlukan modal dan dari aspek
kesihatan, kajian mendapati kita hanya menggunakan 17 otot muka sewaktu
senyum berbanding 43 otot sewaktu mengerutkan dahi (rahsia awet muda)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Lahirkan simpati dan empati – turut berdukacita dengan musibah yang
menimpa kawan-kawan dan cuba meletakkan diri di tempat mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
d) Sebarkan salam – tidak terbatas kepada orang yangdikenali sahja tetapi kepada semua</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
e) Pamerkan kasih sayang – saling membantu, mengambil berat dsb</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
f) Latih diri ingat nama kawan - insan lain akan merasa dihargai</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
g) Hormati pandangan pihak lain – sekalipun tidak bersetuju, cuba raikan atau bangkang dengan cara yang penuh berhikmah</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
h) Minta maaf dan sedia memaafkan – meminta maaf dan mengakui kesalahan
tidak akan menjadikan diri kita hina malah kita menjadi lebih mulia.
Bersedia memaafkan<br />
orang lain pada bila-bila masa sahaja. Siapa kita untuk tidak memaafkan
kesalahan orang lain sedangkan Allah itu maha Pemaaf (Al’Afuwwu) dan
Nabi juga sentiasa memafkan kesalahan umatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
i) Tepati janji – salah satu tanda orang munafiq ; apabila berjanji tidak menepati</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
j) Doakan kebahagiaan sahabat dan doakan semoga persahabatan dipelihara
Allah – antara amalan doa yang boleh diamalkan adalah Doa Rabitah (di
dalam Al-Ma’thurat). Ketika membaca doa tersebut, bayangkan wajah
insan-insan yang disayangi, mudah-mudahan Allah akan sentiasa
mempertautkan hati antara kita.<br />
Elakkan :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Menyakiti hati orang lain</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Gurauan melampaui batas</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Memperkecilkan orang lain</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
d) Bercakap kasar (sekalipun bergurau)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
e) Mempamerkan riak wajah tidak selesa atau tidak suka<br />
KESIMPULAN</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Bergaullah dengan cara yang baik dan mengikut batasan syarak kerana
apa yang dianjurkan Islam adalah untuk maslahah atau kebaikan kita juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Ikhtilat yang diharamkan seperti bercouple, berdating,bersentuhan dan sebagainya wajar dihindari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Sekiranya kita menjaga Allah, Allah akan menjaga dan memelihara diri kita.<br />
<br />
sumber ;<br />
http://edukasi.kompasiana.com/2011/08/25/tips-cara-bergaul-yang-baik/ </div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-60412685262085047062012-06-06T19:16:00.002-07:002012-06-19T21:38:07.046-07:00Sukses Kerja<b>SUKSES KERJAAA ???? PASTI MAU DONG !!!!!</b><br />
<div>
<b>Terus apa Yang Harus Kita Lakukan??????</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b> Ini Ada Tipsnya :</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL8AFvfJH8LGeS_oPW_q4xa2wQXIL-MLKDaYZKz8FXAGtthIzdrVzahz-84UkGzxQcaql1qz9pfNbpEvksMSyslH-08KSr8lXrFOl8zvnJFerAs4FHklTdwvuS6yHMlVjuGJqpmKA27FM/s1600/profesional.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL8AFvfJH8LGeS_oPW_q4xa2wQXIL-MLKDaYZKz8FXAGtthIzdrVzahz-84UkGzxQcaql1qz9pfNbpEvksMSyslH-08KSr8lXrFOl8zvnJFerAs4FHklTdwvuS6yHMlVjuGJqpmKA27FM/s320/profesional.jpg" width="320" /></span></a><b>Sukses</b>, banyak orang yang menginginkan untuk menjadikan hidupnya
menjadi seperti itu, sukses. Sukses dalam berbagai bidang; sukses dalam
asmara, sukses dalam studi/sekolah, atau sukses dalam mengejar karir/bekerja. Tapi bagaimana menjadi <b>sukses </b>itu?
sukses merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan
dan sukses bukan merupakan akhir dari proses karena sukses merupakan
awal dari proses sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sukses </b>adalah dambaan setiap orang, dan berikut ini beberapa tips untuk sukses dalam bekerja. Dalam <b>dunia kerja</b>,
seperti halnya pada pertandingan sepak bola/olah raga, dimana mengenal
kompetisi atau persaingan untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna untuk meraih <b>sukses dalam bekerja</b>.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Selalu bersikap dan berfikir dalam <b>positive thinking</b> dan optimis<br />
2. Menjalin <b>kerjasama </b>yang baik dengan rekan kerja lainnya<br />
3. Bersikaplah “dewasa” dengan mengakui kesalahan jika hal itu memang kesalahan dari kita tanpa menyalahkan pihak/orang lain.<br />
4. Pahami aturan-aturan tertulis maupun tak tertulis dalam perusahaan kita bekerja, sebelum berkompetisi mencapai target karir tertentu<br />
5. Kembangkan terus sikap bertoleransi dan saling menghormati rekan kerja.<br />
6. Meskipun ada perbedaan dengan rekan kerja, tetap hargai mereka meskipun hal itu merupakan kelemahan dan kekuatan mereka.<br />
7. Ciptakan suasana dan kondisi yang rapi didalam tempat kerja agar bisa lebih konsentrasi<br />
8. Buatlah prioritas dalam setiap tindakan/proses<br />
9. Jangan pernah ragu-ragu didalam membantu rekan kerja ketika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas<br />
10. Jangan pernah iri/dengki hati ketika rekan kerja meraih kesuksesan tetapi jadikan sebagai pemicu untuk lebih berusaha dalam mencapai sukses<br />
11. <b>Disiplin</b>, seperti pada point ke delapan, rencana dan pengaturan waktu sesuai yang di jadualkan<br />
12. Ketika mengalami kegagalan, intropeksi diri dan selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dimasa depan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber :</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.f-buzz.com/2009/07/06/tips-sukses-dalam-bekerja/ </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-62543926069728421272012-06-06T19:09:00.002-07:002012-06-19T21:38:29.662-07:00Prestasi Tinggi<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Tips memperoleh Prestasi Tinggi</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiepafTRpI5GA6YVe0a0OkfYkFW5B_jGSFgtRINTlEDaLGzKo95W3D6maRxtw7wCtRt8T_hT_vFmt1EfWGHB8vGZ1nRAR1vqRR7GpAWPfoez3pIm8VuLlu8j213K-PmmJxrnsECKhSGP3w/s1600/piala12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiepafTRpI5GA6YVe0a0OkfYkFW5B_jGSFgtRINTlEDaLGzKo95W3D6maRxtw7wCtRt8T_hT_vFmt1EfWGHB8vGZ1nRAR1vqRR7GpAWPfoez3pIm8VuLlu8j213K-PmmJxrnsECKhSGP3w/s200/piala12.jpg" width="200" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya sebagai ingin berbagi tips untuk mendapatkan
nilai IPK (index prestasi komutatif) yang Tinggi, sebagai mahasiswa tentu ada
baiknya jika saling mengingatkan dan saling membantuk agar bisa saling
mendapatkan nilai IPK yang memuaskan dan lulus tepat pada waktunya.. </div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Lulus kuliah semua orang pasti bisa melakukannya, tetapi
jika lulus kuliah dengan nilai yang sempurna tentu itu akan menjadi sulit,
butuh usaha dan kerja keras. Berikut sedikit tips yang mungkin bisa membantu.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal">
1. Bacalah materi atau buku mata kuliah yang bersangkutan
sebelum perkuliahan berlangsung, tentunya dengan membaca materi sebelumnya kita
dapat mengetahui istilah – istilah yang akan di pelajari saat perkuliahan
tersebut, terlebih lagi kita dapat bertanya dengan kritis jika ada penjelasan
yang kurang jelas dari dosen.</div>
</div>
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<hr size="8" style="text-align: center;" width="100%" />
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
2. Mencatat materi perkuliahan dengan tepat. Mencatat bukan
bukan berarti menulis semua perkataan dosen, sebaiknya kita mencatat hanya
bagian – bagian yang penting atau bagian yang tidak ada di dalam buku teks.
Selain itu, ada baiknya kita mengembangkan gaya mencatat sendiri. Tentunya
untuk mempersingkat waktu kita dapat menyingkat beberapa istilah atau kata umum
seperti yang (yg), bisa (bs), dapat (dpt) dan lain lain lagi sesuai dengan apa
yang kita inginkan agar dapat mempersingkat waktu mencatat.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
3. Tulis ulang kembali bagian – bagian yang penting pada
catatan kuliah yang telah kita buat. Hali ini memang terasa merepotkan,
tetapi kita akan merasakan segera manfaatnya. Ya, menulis kembali catatan
kita dapat kita buat lebih rapi dan mudah untuk dibaca.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, ketika kita menulis kembali catatan kita,
otomatis pada saat membuat catatan itu, otak kita akan merekam kembali dan
kitapun dapat memahami lagi materi yang telah dibahas sebelumnya. Dan tentunya
pemahaman kita tentang materi tersebut akan bertambah.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Semoga sedikit tips mendapatkan nilai IPK yang baik dari
saya ini dapat bermanfaat, tentunya jika kita lakukan. Jadi tetaplah semangat
wahai mahasiswa!! Raih IPK mu setinggi langit!!</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
sumber :</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
http://redinamaeyda.blog.unissula.ac.id/2012/01/16/tips-cara-mendapatkan-ipk-tinggi/</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-86714501666457399792012-06-06T19:03:00.001-07:002012-06-19T21:38:58.043-07:00Belajar Efektif<h1 style="text-align: justify;">
</h1>
<h2>
<span style="font-size: small;"><br />
</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYHEMRnQY3Iq1-rQFp2GT4vNipqqNCXh1vKfEnFjCN0kz5n2D5YfwVYUnYVEqCtmhkCtp4X-l7aofJ6pw9boe3X0dcvc7WekXV07yf3k1IKOkkuqfU3B4VJXsLjMn24SGuj3G9-S9QxRY/s1600/belajar.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: small;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYHEMRnQY3Iq1-rQFp2GT4vNipqqNCXh1vKfEnFjCN0kz5n2D5YfwVYUnYVEqCtmhkCtp4X-l7aofJ6pw9boe3X0dcvc7WekXV07yf3k1IKOkkuqfU3B4VJXsLjMn24SGuj3G9-S9QxRY/s200/belajar.gif" width="200" /></span></a><span style="font-size: small;"><br />
</span><div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Strategi Belajar efektif</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu
sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber
terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu
percaya.Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman
atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Kerjakan dulu mana yang penting.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu
tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan
perhatianmu dari tujuanmu.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition"
(bukan situasi "win-win" lagi).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata
"cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).
Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas,
anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan
selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.Ketika kamu
ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya
mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk
mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang
coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk
diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Cari solusi yang lebih baik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini,
jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya,
diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar
atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;">Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.Dengan cara
ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide
yang cemerlang.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"> http://www.studygs.net/indon/attmot4.htm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</h2>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-86322497886011987362012-06-06T06:18:00.001-07:002012-06-19T21:39:30.714-07:00Pengembangan kompetensi pribadi<br />
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin: 0.5em 1em 0.8em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="line-height: 1.5em;">Pengembangan Kompetensi Pribadi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfWFv-R2I9IcKWQPFuxMUa5TXtqOd504gzphtXs6vQ-WZt8jMtnMtJcJIti3_AmvqKwWz_LznD2hgtB67PKlOSafzMMiMz_XOxOzfw6yLLoUEcOoFD-2acTmRR5uuKhQsCqk-bPhW1BsU/s1600/emotional_intelligence12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfWFv-R2I9IcKWQPFuxMUa5TXtqOd504gzphtXs6vQ-WZt8jMtnMtJcJIti3_AmvqKwWz_LznD2hgtB67PKlOSafzMMiMz_XOxOzfw6yLLoUEcOoFD-2acTmRR5uuKhQsCqk-bPhW1BsU/s1600/emotional_intelligence12.jpg" /></span></a><span style="line-height: 1.5em;">Hubungan intrapersonal dan interpersonal merupakan dua variabel yang tidak dapat dipisahkan dalam perilaku individu, bahkan memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kesuksesan hidup individu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Dewasa ini kedua variabel tersebut direpresentasikan oleh suatu konsep yang sangat popular, yaitu Emotional Intelligence (Coleman, 1996), yang menyatakan bahwa emotional intelligence is the single most important factor for personal adjustment, success in relationship, and in job performance. Dengan demikian intelegensi emosional, tidak hanya menyangkut persoalan yang terkait dengan aspek intrapersonal (pribadi) melainkan juga aspek interpersonal (sosial). Keduanya saling bersinggungan secara fungsional dalam wujud perilaku individu sehari-hari. Walaupun sebenarnya secara konseptual dan konstruk keduanya tidak sepenuhnya sama.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Tugas-tugas perkembangan pribadi-sosial yang ingin dicapai melalui proses bantuan bimbingan dan konseling antara lain: (1) memiliki kesadaran diri (2) mengembangkan sikap positif (3) membuat pilihan secara sehat (4) menghargai orang lain (5) memiliki rasa tanggung jawab (6) mengembangkan kompetensi hubungan interpersonal (7) menyelesaikan konflik (8) dapat membuat keputusan secara baik (Depdikbud,1994).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Upaya bimbingan konseling pribadi-sosial yang dilakukan adalah memberikan bantuan kepada individu untuk mengembangkan dirinya melalui pemahaman dan pengembangan seluruh potensi diri serta kompetensi-kompetensi pribadi-sosial yang dimiliki, sehingga individu memperoleh keselarasan dalam menjalani hidup baik dalam dimensi pribadi (intrapersonal) maupun antar pribadi (interpersonal).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Pada hakekatnya kompetensi pribadi-sosial banyak dirumuskan secara berbeda, intrapersonal dan interpersonal (Gardner, 1993 dalam Rohmat Wahab; 2003), self-knowledge dan interpersonal skills (Gysbers, 1975 dalam Rohmat Wahab; 2003), dan atau personal and social skills (Myrick, 1993 dalam Rohmat Wahab; 2003). Ketiga rumusan tersebut pada hakekatnya memiliki maksud dan pengertian yang relatif sama, yaitu menggambarkan antara kompetensi pribadi-sosial yang terkait dengan orang lain atau lingkungannya yang didasari dengan adanya komitmen transcendetal, yaitu dengan pencipta-NYA. Kedua relasi intra dan inter pribadi-sosial merupakan suatu kesatuan yang secara fungsional sulit dipisahkan, sehingga kedua kecakapan dipandang lebih fungsional dan bermakna, manakala disatukan (Rohmat Wahab, 2003).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Seiring dengan konsep tersebut, islam menjelaskan bagaimana seharusnya pola atau proses hubungan antar pribadi dalam masyarakat luas, yakni pola atau proses hubungan yang dapat menimbulkan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi seluruh individu yang terlibat, Islam mengonsepkan bahwa kehidupan itu harus berlandaskan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">1. Kebermanfaatan; artinya hubungan antar pribadi dalam kehidupan kemasyarakatan itu hendaknya memberikan kemanfaatan, bukan kemudharatan, bagi semua pihak, baik yang terlibat secra langsung maupun tidak langsung dalam proses hubungan tersebut. Ini tercermin dari firman Allah sebagai berikut:</span></div>
<br />
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">وَلا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">…dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Baqoroh, 2: 195)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">2. Kasih sayang; artinya dalam melakukan hubungan kemasyarakatan dengan individu lain dilakukan dengan penuh kasih sayang, saling menghargai dan menghormati. Hal ini tercermin dalam dalil-dalil naqli sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">“Tiadalah seorang beriman sampai dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. (H.R. Bukhari dan Muslim).”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Jadilah Engkau Pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Q.S. Al-A’raf,7 : 199)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">3. Saling menghargai dan menghormati; artinya menghargai dan menghormati orang (individu) lain secara wajar. Dalil yang menunjuk kepada kewajiban serupa ini antara lain adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berlaku baik terhadap tetangga, barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berbicara yang baik atau diam saja (H.R. Muslim).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">4. Menumbuhkan rasa aman pada individu lain; artinya keberadaan seseorang individu menjadikan orang lain merasa tentram, bukan sebaliknya, tentram dalam arti lahriah maupun bathiniah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">“Demi Allah tidak beriman 3x Orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan (H.R. Bukhari).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">5. Kerja sama konstruktif; artinya setiap individu berusaha membantu individu lain untuk saling meninggikan derajat kemanusiannya masing-masing. Hal ini tercermin dalam dalil sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">…وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ</span></div>
<br />
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
…dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-Maidah, 5 : 2)</div>
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S Al-Hujurat, 49: 10)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">6. Toleransi; artinya terhadap orang yang berlainan agama dikembangkan sikap saling menghargai, seperti tertera dalam dalil berikut:</span></div>
<br />
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلا نَعْبُدَ إِلا اللَّهَ وَلا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Katakanlah: “Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah”. jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (Q.S. Al-Imran,3 : 64)</span></div>
<br />
<div style="font-family: tahoma, verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (١)لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (٢)وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (٣)وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (٤)وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (٥)لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Q.S. Al-Kafiruun, 109: 1-6)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">7. Keadilan; artinya setiap orang menghargai hak orang lain dan berkewajiban memberikan apa yang menjadi hak orang lain itu tanpa mengorbankan apa yang menjadi haknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">”Bagi dirimu ada hak yang harus kau penuhi, bagi istrimu ada hak yang harus engkau penuhi. (H.R. Bukhari)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><a href="http://dianaseptipurnama.wordpress.com/2009/07/23/kompetensi-pribadi-sosial/#more-6">http://dianaseptipurnama.wordpress.com/2009/07/23/kompetensi-pribadi-sosial/#more-6</a>
</span></div>
<br />Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-18437488473069996122012-06-06T06:08:00.002-07:002012-06-18T01:36:42.227-07:00Tahapan Proses Layanan Konseling Perorangan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuaduzMdtqg1RwDbo_rjFR4G1MxH1q7lrCV2_2ndk1pN9M05ZAWkR7Gik0JXZb_sGUrLAfbDay7D1tNg_ctNeLmpWc-5Gw6-jTL3KT_Q3zEf5kpOQhj7vUE5WVfwwahTBjRkxUySdjlzU/s1600/47proses-konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="color: black;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuaduzMdtqg1RwDbo_rjFR4G1MxH1q7lrCV2_2ndk1pN9M05ZAWkR7Gik0JXZb_sGUrLAfbDay7D1tNg_ctNeLmpWc-5Gw6-jTL3KT_Q3zEf5kpOQhj7vUE5WVfwwahTBjRkxUySdjlzU/s1600/47proses-konseling.jpg" /></span></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; border-width: 0px; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br />
<div class="MsoNormal">
<br />
<div class="MsoNormal">
Proses Konseling Individu</div>
<div class="MsoNormal">
Dari beberapa jenis layanan Bimbingan dan Konseling yang
diberikan kepada peserta didik, tampaknya untuk layanan konseling perorangan
perlu mendapat perhatian lebih. Karena layanan yang satu ini boleh dikatakan
merupakan ciri khas dari layanan bimbingan dan konseling, yang membutuhkan
pengetahuan dan keterampilan khusus</div>
<div class="MsoNormal">
Dalam prakteknya, memang strategi layanan bimbingan dan
konseling harus terlebih dahulu mengedepankan layanan – layanan yang bersifat
pencegahan dan pengembangan, namun tetap saja layanan yang bersifat pengentasan
pun masih diperlukan. Oleh karena itu, guru maupun konselor seyogyanya dapat
menguasai proses dan berbagai teknik konseling, sehingga bantuan yang diberikan
kepada peserta didik dalam rangka pengentasan masalahnya dapat berjalan secara
efektif dan efisien.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
Secara umum, proses konseling terdiri dari tiga tahapan
yaitu: (1) tahap awal (tahap mendefinisikan masalah); (2) tahap inti (tahap
kerja); dan (3) tahap akhir (tahap perubahan dan tindakan).</div>
<div class="MsoNormal">
A. Tahap Awal</div>
<div class="MsoNormal">
Tahap ini terjadi dimulai sejak klien menemui konselor
hingga berjalan sampai konselor dan klien menemukan masalah klien. Pada tahap
ini beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya :</div>
<div class="MsoNormal">
Membangun hubungan konseling yang melibatkan klien
(rapport). Kunci keberhasilan membangun hubungan terletak pada terpenuhinya
asas-asas bimbingan dan konseling, terutama asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan;
dan kegiatan.</div>
<div class="MsoNormal">
Memperjelas dan mendefinisikan masalah. Jika hubungan
konseling sudah terjalin dengan baik dan klien telah melibatkan diri, maka
konselor harus dapat membantu memperjelas masalah klien.</div>
<div class="MsoNormal">
Membuat penaksiran dan perjajagan. Konselor berusaha
menjajagi atau menaksir kemungkinan masalah dan merancang bantuan yang mungkin
dilakukan, yaitu dengan membangkitkan semua potensi klien, dan menentukan
berbagai alternatif yang sesuai bagi antisipasi masalah.</div>
<div class="MsoNormal">
Menegosiasikan kontrak. Membangun perjanjian antara konselor
dengan klien, berisi: (1) Kontrak waktu, yaitu berapa lama waktu pertemuan yang
diinginkan oleh klien dan konselor tidak berkebaratan; (2) Kontrak tugas, yaitu
berbagi tugas antara konselor dan klien; dan (3) Kontrak kerjasama dalam proses
konseling, yaitu terbinanya peran dan tanggung jawab bersama antara konselor
dan konseling dalam seluruh rangkaian kegiatan konseling.</div>
<div class="MsoNormal">
B. Inti (Tahap Kerja)</div>
<div class="MsoNormal">
Setelah tahap Awal dilaksanakan dengan baik, proses
konseling selanjutnya adalah memasuki tahap inti atau tahap kerja.</div>
<div class="MsoNormal">
Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan,
diantaranya :</div>
<div class="MsoNormal">
Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah klien lebih dalam.
Penjelajahan masalah dimaksudkan agar klien mempunyai perspektif dan alternatif
baru terhadap masalah yang sedang dialaminya.</div>
<div class="MsoNormal">
Konselor melakukan reassessment (penilaian
kembali), bersama-sama klien meninjau kembali permasalahan yang dihadapi klien.</div>
<div class="MsoNormal">
Menjaga agar hubungan konseling tetap terpelihara.</div>
<div class="MsoNormal">
Hal ini bisa terjadi jika :</div>
<div class="MsoNormal">
Klien merasa senang terlibat dalam pembicaraan atau waancara
konseling, serta menampakkan kebutuhan untuk mengembangkan diri dan memecahkan
masalah yang dihadapinya.</div>
<div class="MsoNormal">
Konselor berupaya kreatif mengembangkan teknik-teknik
konseling yang bervariasi dan dapat menunjukkan pribadi yang jujur, ikhlas dan
benar – benar peduli terhadap klien.</div>
<div class="MsoNormal">
Proses konseling agar berjalan sesuai kontrak. Kesepakatan
yang telah dibangun pada saat kontrak tetap dijaga, baik oleh pihak konselor
maupun klien.</div>
<div class="MsoNormal">
C. Akhir (Tahap Tindakan)</div>
<div class="MsoNormal">
Pada tahap akhir ini terdapat beberapa hal yang perlu
dilakukan, yaitu :</div>
<div class="MsoNormal">
Konselor bersama klien membuat kesimpulan mengenai hasil
proses konseling.</div>
<div class="MsoNormal">
Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
kesepakatan yang telah terbangun dari proses konseling sebelumnya.</div>
<div class="MsoNormal">
Mengevaluasi jalannya proses dan hasil konseling (penilaian
segera).</div>
<div class="MsoNormal">
Membuat perjanjian untuk pertemuan berikutnya</div>
<div class="MsoNormal">
Pada tahap akhir ditandai beberapa hal, yaitu ; (1)
menurunnya kecemasan klien; (2) perubahan perilaku klien ke arah yang lebih
positif, sehat dan dinamis; (3) pemahaman baru dari klien tentang masalah yang
dihadapinya; dan (4) adanya rencana hidup masa yang akan datang dengan program
yang jelas.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"><a href="http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/26/proses-layanan-konseling-individual/">http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/26/proses-layanan-konseling-individual/</a> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-38280334288993262122012-05-09T19:39:00.001-07:002012-06-06T06:40:31.063-07:00BK BELAJAR<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"Times New Roman \;";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-alt:"Times New Roman";
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:auto;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:"Times New Roman \;";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-alt:"Times New Roman";
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:auto;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:48850145;
mso-list-template-ids:-1561012764;}
@list l1
{mso-list-id:252469203;
mso-list-template-ids:1160047410;}
@list l2
{mso-list-id:544024025;
mso-list-template-ids:-2132379116;}
@list l2:level1
{mso-level-start-at:2;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diskusi Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8b4B9npBMxDk3BILa6jG2e7S_8lMRkcwVdOZPupYm6JvPcf8NtivnkUYYf0k6T59ZjXhbT1rd4Gy5vhKFdFVCKMFPWhyphenhyphenQ2D8yCzUcdxhk1TdZ_nsFDpgyPQrsnFeHB0jGyeHfoUeQJ64/s1600/diskusi+animasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8b4B9npBMxDk3BILa6jG2e7S_8lMRkcwVdOZPupYm6JvPcf8NtivnkUYYf0k6T59ZjXhbT1rd4Gy5vhKFdFVCKMFPWhyphenhyphenQ2D8yCzUcdxhk1TdZ_nsFDpgyPQrsnFeHB0jGyeHfoUeQJ64/s200/diskusi+animasi.jpg" width="200" /></a><span style="background-color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Diskusi kelompok</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah
salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bimbingan</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.
Kegiatan </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">diskusi kelompok</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu.
Kegiatan </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">diskusi</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kelompok
ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang
individu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Moh. Surya (1975:107)
mendefinisikan </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">diskusi kelompok</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan
suatu proses <span style="text-decoration: none;">bimbingan</span> dimana
murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran
masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tertanam pula
tanggung jawab dan </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">harga diri</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Moh. Uzer Usman (2005:94)
menyatakan bahwa </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">diskusi kelompok</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan
suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi
tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan
kesimpulan atau pemecahan masalah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Subroto (2002:179),
dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa
orang yang tergabung dalam suatu kelompok untuk saling bertukar pendapat suatu
masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban atau kebenaran
atas suatu masalah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal serupa sesuai dengan
apa yang disampaikan Romlan (Dalam Nilawati, 1997:7) dinyatakan bahwa diskusi
kelompok adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang atau lebih
untuk memecahkan masalah dan memperjelas suatu persoalan. Jadi diskusi kelompok
adalah suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, melalui
proses bertukar pikiran dan argumentasi kearah pemecahan masalah secara
bersama-sama. Proses diskusi kelompok ini dapat dilakukan melalui forum diskusi
diikuti oleh semua siswa di dalam kelas dapat pula dibentuk kelompok-kelompok
lebih kecil.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang perlu diperhatikan
ialah para siswa dapat melibatkan dirinya untuk ikut berpartisipasi secara
aktif di dalam forum diskusi kelompok, jadi metode diskusi kelompok adalah
suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana seorang guru memberi kesempatan
kepada siswa (kelompok siswa) untuk mengadakan percakapan guna mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan atas
masalah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-diskusi-kelompok/" target="_blank"><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Jadi, diskusi kelompok</span></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah
suatu cara atau teknik </span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://belajarpsikologi.com/tujuan-bimbingan-kelompok/" title="See
also Tujuan Bimbingan Kelompok ..."><span lang="IN" style="color: black; text-decoration: none;">bimbingan</span></a></span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka, dimana setiap anggota kelompok
akan mendapatkan kesempatan untuk menyumbankan pikiran masing-masing serta
berbagi pengalaman atau informasi guna pemecahan masalah atau pengambilan
keputusan. Dalam </span><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-diskusi-kelompok/" target="_blank"><span lang="IN" style="color: black; font-weight: normal; text-decoration: none;">diskusi kelompok</span></a></span></b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> anggota
kelompok menunjuk moderator (pimpinan/ketua diskusi), menentukan tujuan, dan
agenda yang harus ditaati.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-diskusi-kelompok/" title="See also Pengertian Diskusi Kelompok ..."><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Diskusi Kelompok</span></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
dapat dilakukan dengan beberapa bentuk. Menurut Suryosubroto (2009: 168) </span><a href="http://belajarpsikologi.com/bentuk-bentuk-diskusi-kelompok/" target="_blank"><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">macam-macam
bentuk diskusi</span></a><i><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yaitu :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.The social problema
meeting</span></i></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para siswa berbincang-bincang memecahkan
masalah sosial dikelasnya atau disekolahnya dengan harapan setiap siswa akan
merasa terpanggil untuk mempelajari dan bertingkah laku sesuai dengan
kaidah-kaidah yang berlaku.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.The open-ended meeting</span></i></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para siswa berbincang-bincang mengenai
masalah apa saja yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari, dengan
kehidupan mereka disekolah, atau dengan sesuatu yang terjadi di lingkungan
sekitar mereka.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.The educational-diagnosis
meeting</span></i></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para siswa berbincang-bincang mengenai
pelajaran di kelas dengan maksud untuk saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaran yang telah diterima agar masing-masing anggota memperoleh pemahaman
yang baik/benar.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara itu, </span><a href="http://belajarpsikologi.com/bentuk-bentuk-diskusi-kelompok/" target="_blank"><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bentuk-bentuk
diskusi kelompok</span></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> menurut Dewa Ketut Sekardi (2008: 222),
yaitu:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari jumlah anggota</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi
kelompok berbentuk kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar berjumlah
20 orang atau lebih. Sedangkan kelompok kecil berjumlah kurang dari 20 orang,
biasanya sekitar 2-12 orang.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari pembentukan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari pembentukannya, diskusi
kelompok berbentuk formal dan informal. Dalam bentuk formal, proses
pembentukannya sengaja untuk dibentuk suatu diskusi kelompok. Sedangkan yang
informal, proses terbentuknya diskusi secara spontan dan tanpa direncanakan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari tujuan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari tujuan diskusi kelompok ada
dua macam yaitu pemecahan masalah dan terapi anggota. </span><span lang="FI" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemecahan
masalah memiliki ciri utama menekankan pada hasil diskusi, sedangkan terapi
anggota menekankan pada proses diskusi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari waktu
diskusi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari waktu dalam diskusi,
diskusi kelompok ada dua bentuknya, maraton dan singkat/regular. Marathon
dilakukan secara terus menerus tanpa jeda waktu selama 5-12 jam, sedangkan
singkat/regular dilakukan 1-2 jam dan dilakukan secara berulang-ulang.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari masalah
yang dibahas</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari masalah yang dibahas,
diskusi kelompok ada dua macam yaitu sederhana dan kompleks/rumit. Sederhana
mempunyai ciri utama masalah yang dipecahkan relatif mudah, sedangkan
kompleks/rumit masalah yang dipecahkan cukup sulit.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">f.</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari aktifitas
kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi
kelompok ada dua macam, yaitu terpusat pada </span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/" title="See also Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli ..."><span lang="IN" style="color: black; text-decoration: none;">pemimpin</span></a></span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan demokratis
(terbagi ke semua anggota). Diskusi yang terpusat pada </span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://belajarpsikologi.com/tipe-tipe-kepemimpinan/" title="See
also Tipe-Tipe Kepemimpinan ..."><span lang="IN" style="color: black; text-decoration: none;">pemimpin</span></a></span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> cenderung anggotanya
yang kurang aktif akan tetapi pemimpin yang lebih aktif. </span><span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan
demokrasi, anggota dan pemimpin sama-sama aktif dalam memberikan saran dan pendapat.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelaksanaan diskusi kelompok sedapat
mungkin harus mendapatkan pengawasan dari guru atau pembimbing, lebih-lebih
kalau kelompok itu baru dalam taraf permulaan yang anggotanya masih belum
begitu mapan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam taraf permulaan, perlu ada
bimbingan seharusnya kelompok itu berdiskusi untuk memecahkan suatu
masalah.Sebagai pengawas, guru atau pembimbing dapat segera membantu anak-anak
apabila mereka memerlukannya. Lambat laun sacara berangsur-angsur, pengawasan
tersebut dapat ditinggalkan apabila anak-anak telah mampu diberi kepercayaan,
terutama di dalam menjaga kelancaran diskusi itu.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam diskusi kelompok, diperlukan
adanya seorang anak yang memimpin diskusi itu. Diskusi tidak harus dipimpin
oleh ketua kelompok, tetapi justru oleh anak yang dipandang mempunyai
pengetahuan lebih di dalam bidang yang sedang didiskusikan atau dibicarakan
itu. Ini yang disebut sebagai “pusat kelompok”.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apabila kelompok tidak dapat memecahkan
suatu soal, ada baiknya kelompok ini menanyakan kepada kelompok lain terlebih
dahulu dengan perantaraan pusat kelompok, sebelum menanyakan kepada guru atau
pembimbing. Dengan demikian, ada suatu hirarki tertentu. Dalam demikian, akan
tampak persaingan yang sehat antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
Akan tidak menyenangkan bagi suatu kelompok apabila harus meminta bantuan
kepada kelompok lain, namun juga tidak pada tempatnya apabila ada suatu soal
yang tidak dapat dipecahkan, kemudian didiamkan begitu saja.Didalam diskusi
,setiap anggota harus turut serta berbicara secara aktif sehingga ada suatu
pertanggungjawaban sebagai suatu kelompok yang hidup.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keuntungan Diskusi Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diskusi kelompok merupakan salah satu
pengalaman belajar yang diterapkan di semua bidang studi dalam batasan-batasan
tertentu, pengalaman diskusi kelompok memberikan keuntungan bagi para siswa
sebagai berikut:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) siswa dapat berbagi berbagai
informasi dalam menjalani gagasan baru atau memecahkan masalah,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) dapat meningkatkan pemahaman atas
masalah-masalah penting,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir
dan berkomunikasi,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4) dapat meningkatkan ketertiban dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5) dapat membina semangat kerjasama dan
bertanggung jawab.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>Kelemaha Diskusi Kelompok</b></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diskusi kelompok memiliki
kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan kegagalan dalam arti tidak tercapai
tujuan yang diinginkan. Wardani (Dalam Puger, 1997:9) dinyatakan bahwa
kelemahan-kelemahan dalam diskusi kelompok antara lain:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) diskusi kelompok memerlukan waktu
yang lebih banyak daripada cara belajar yang biasa,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) dapat memboroskan waktu terutama
bila terjadi hal-hal yang negatif seperti pengarahan yang kurang tepat,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) anggota yang kurang agresif
(pendiam, pemalu) sering tidak mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan
pendapat atau ide-idenya sehingga terjadi frustasi atau penarikan diri, dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4) adakala hanya didominasi oleh orang-orang tertentu saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketua Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu kelompok diskusi harus ada yang
memimpin. Pemimpin dalam kelompok itulah yang disebut “ketua kelompok”. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siapakah yang
dapat</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/pantas</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menjadi ket</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a kelompok? Hal ini tergantung
pada beberapa faktor, antara lain</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">interaksi
sosial, dimana ketua kelompok bisa menghidupkan suasana kelompok, mempengaruhi
anggota kelompok lain untuk ikut berpartisipasi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">inteligensi,</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">
yaitu </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">keahlian untuk memecahkan masalah dan kemampuan untuk
beradaptasi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span><span lang="IN" style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sifat
kepemimpinan, yang menjadi modal utama untuk menjadi seorang pemimpin/ketua</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan
lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sangatlah bijaksana jika masing-masing
anggota kelompok diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin sehingga pemimpin
kelompok tersebut terus berganti secara bergilir. Dengan kepemimpinan yang
bergilir itulah, masing-masing anak dilatih untuk menjadi pemimpin dari suatu
kelompok. Dengan demikian, kelompok belajar tersebut sekaligus menjadi tempat
untuk melatih sifat kepempinan anak.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti halnya dalam struktur
kemasyarakatan pada umumnya seorang pemimpin mempunyai tugas-tugas tertentu,
ketua atau pemimpin dalam kelompok belajar ini juga mempunyai tugas tugas yang
tertentu pula, antara lain:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai <i>plan maker</i> atau
pembuat rencana.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai coordinator, yaitu
mengkoordinasikan anggota kelompoknya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai
penghubung antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, sekaligus
sebagai penghubung dengan guru atau pembimbing.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memupuk
semangat kelompok untuk selalu menghidupkan sifat kegotong-royongan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam
taraf awal, pemimpin kelompok bertugas untuk menyediakan tugas-tugas yang
harus dipecahkan atau d</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">i</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pelajari.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan oleh seorang </span><a href="http://belajarpsikologi.com/tipe-tipe-kepemimpinan/" title="See
also Tipe-Tipe Kepemimpinan ..."><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">pemimpin</span></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
kelompok, yaitu:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menerima
suasana yang ada secara sabar dan terbuka, jika terdapat perbedaan pendapat
yang menimbulkan perselisihan hendaknya ketua kelompok memberi pengertian
kepada anggotanya dan tetap sabar, tidak malah terbawa emosi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak
mempergunakan cara-cara yang bersifat langsung atau mengambil alih kekuasaannya
tanpa mempedulikan pendapat dari anggotanya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span><span style="color: black; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberika dorongan dan
motivasi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.</span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membuka diri, sebagai
contoh dan penuh </span><a href="http://belajarpsikologi.com/bagaimana-mengembangkan-empati-anak/" title="See also Bagaimana Mengembangkan Empati Anak? ..."><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">empati</span></a><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> terhadap anggota kelompoknya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk taraf permulaan, kelompok perlu
mendapatkan bimbingan secara langsung dari guru atau pembimbing. </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah
anak mempunyai kesadaran akan pentingnya kelompok belajar, sebaiknya guru atau
pembimbing selangkah demi selangkah mulai mengurangi pengawasannya agar anak
semakin aktif dan kreatif. Di sinilah, akan diterapkan prinsip Tut Wuri
Handayani. Jadi sebuah kelompok memerlukan seorang pembimbing yang memberikan
dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat
dibutuhkan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.</span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemeliharaan Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelompok yang sudah terbe</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ntuk tentu saja harus dipelihara. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal inilah yang
sering kurang mendapatkan perhatian. Banyak orang mengira bahwa bila kelompok
telah terbentuk maka akan berlangsung dengan sendirinya dan akan hidup dengan
sebaik-baiknya. Pandangan yang demikian merupakan pandangan yang salah. Agar
suatu kelompok dapat hidup dan berlangsung dengan baik, kelompok itu perlu
dipelihara dengan sabaik-baiknya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam upaya pemeliharaan kelompok,
harus dijaga jangan sampai terjadi hal-hal sabagai berikut:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Desintegrasi Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apabila
dalam suatu kelompok telah ada tanda tanda bahwa para anggotanya sudah tidak
memiliki tujuan yang bulat, tidak mempunyai anggota tim kerja yang baik, muncul
kontradisi-kontradisi, dan tidak saling mempercayai satu sama lain maka ini
merupakan suatu tanda adanya desintegrasi dalam kelompok itu. Keadaan ini dapat
meningkat kearah terjadinya kelumpuha</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelumpuhan Kelompok</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelumpuhan
kelompok terjadi jika kelompok sudah tidak dapat berbuat suatu dan tidak dapat
memberikan hasil, apabila hasil yang baik. Jadi, kelompok sudah lumpuh dan
tidak dapat lagi berlangsung. Untuk mencegah jangan sampai timbul gejala-gejala
semacam ini, kelompok perlu dipelihara sebaik-baiknya, baik dengan cara
preventif maupun korektif sekalipun suatu kelompok itu telah berlangsung baik,
ini tidak berarti bahwa kelompok itu telah terlepas dari pemeliharaan. Kelompok
yang telah berjalan baik harus diusahakan agar m</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">njadi lebi</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">h baik,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atau paling tidak agar kebaikan itu
dapat dipertahankan, jangan sampai mengalami kemunduran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam pemeliharaan
kelompok, untuk menghindari adanya disintegrasi dan kelumpuhan kelompok selain
ketua kelompok dibutuhkan pula seorang pembimbing yang dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh siswa. Setiap anggota kelompok harus menyadari
perannya masing-masing, tidak hanya numpang nama sebagai anggota saja.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manfaatnya yaitu siswa akan
dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi, lebih berani mengemukakan
pendapatnya saat berada dalam kelompok; diberikan kesempatan untuk
mendiskusikan sesuatu bersama; lebih bisa menerima suatu pandangan atau
pendapat anggota lain sehingga tidak menimbilkan perselisihan yang
berlarut-larut, </span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">melatih siswa untuk dapat mengemukakan
pendapat dan menghargai pendapat orang lain dan dapat meningkatkan kemampuan
siswa untuk dapat berkomunikasi dengan teman sebaya dan pembimbing.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> sumber :</o:p></div>
<div class="MsoNormal">
http://gebriellucifer.blogspot.com/2011/04/makalah-bk-belajar-quww.html</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-49132052867462019122012-05-09T19:38:00.000-07:002012-06-06T06:02:57.487-07:00BK PRIBADI<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-priority:99;
color:blue;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bimbingan dan konseling pribadi
merupakan proses bantuan untuk memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman
tentang karakteristik dirinya, kemampuan mengembangkan potensi dirinya, dan
memeahkan masalah-masalah yang dialaminya (Yusuf, 2009: 53).<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menurut Sukardi (2007: 54) bimbingan
pribadi membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri, serta sehat jasman
dan rohani.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bimbingan dan konseling pribadi
menyangkut pengembangan (a) komitmen hidup beragama, (b) pemahaman sifat dan
kemampuan diri, (c) bakat dan minat, (d) konsep diri, dan (e) kemampuan
mengatasi masalah-masalah pribadi (stress, frustasi, dan konflik pribadi)
(Yusuf, 2009: 53).<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bimbingan ini merupakan layanan yang
mengarah kepada pencapaian pribadi yang mantap, dengan memperhatikan keunikan
karakteristik pribadi serta ragam permasalahan yang dialami oleh siswa (Yusuf,
2009: 53).<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Daftar Pustaka:<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sukardi, D. K (2007). <i>Pengantar
Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah</i>. Jakarta: Rineka
Cipta.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Yusuf, S. (2009). <i>Program
Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung</i>: Rizqi Press.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://arihdyacaesar.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-bimbingan-dan-konseling-pribadi/">http://arihdyacaesar.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-bimbingan-dan-konseling-pribadi/</a></div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-72617047989830625382012-05-09T19:37:00.002-07:002012-05-23T19:24:18.321-07:00BK SOSIAL<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"Comic Sans MS";
panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:script;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt;">MATERI
BK SOSIAL <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Cara Bergaul Yang Baik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia adalah mahluk sosial, yang
kehidupannya tak lepas dari orang lain. Baik dalam bekerja, maupun dalam
pergaulan sehari-hari. Untuk itu diperlukan beberapa cara atau tips bagaimana
dalam pergaulan nantinya tidak menimbulkan permasalahan tetapi yang diharapkan
menimbulkan kebaikan dalam pergaulan tersebut.<a name='more'></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun tips-tips tersebut, yaitu :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menghargai Orang lain</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita sebagai manusia yang hidup saling
membutuhkan harus bisa menghargai segala bentuk apapun yang ada pada orang
lain. Baik itu masalah pendapat, keahlian, maupun sifat dan pribadi dirinya.
Jangan sampai keluar kata-kata yang bisa menyinggung orang lain kalo kamu mau
dihargai oleh orang lain.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bercanda</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memang benar bercanda adalah sesuatu
yang asyik pada diri manusia, tapi jangan sampai kita <b>Over Low</b> dalam
bercanda sama orang lain dan kita harus melihat situasi orang yang mau kita
ajak bercanda apakah memungkinkan apa nggak untuk di ajak bercanda. Kalo pun
dia sedang dihadapi dengan kesulitan yang sangat berat kita harus bisa membuat
dia tertawa, tersenyum dan merasa nyaman bila berada di samping kita meskipun
dalam keadaan yang segenting mungkin.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjadi Orang Yang di Percaya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kalo kita di percaya oleh teman/orang
lain, itu bukanlah sesuatu yang baik buat kita, emang sih dipercaya oleh teman
bisa membuat kita senang, senang karena dipercaya oleh orang lain. Tapi yang
membuat kita agak susah yaitu apakah kita bisa menjaga kepercayaan yang di
berikan oleh orang lain kepada kita??</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jadi, agar kita bisa memelihara
kepercayaan itu salah satu caranya ialah Jangan biasakan menjadi mulut <b>Ember</b>,
dan berpikir rahasia orang lain adalah rahasia kita juga.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjadi Teman Yang bisa diandalkan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nah ini dia.. apakah kita sudah bisa
menjadi teman yang baik?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apakah kita sudah pantas disebut
sebagai seorang teman yang bisa diandalkan? Bisa diandalkan oleh oranglain bila
mereka mendapatkan hal yang sangat sulit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk menjadi teman yang bisa
diandalkan memang susah susah gampang. Cara gampangnya ialah… cukuplah memenuhi
kriteria yang telah disebutkan diatas, yaitu: <b>“Kita bisa menghargai orang
lain, bisa membuat teman tersenyum dalam keadaan apapun mekipun dalam keadaan
yang sangat genting, dan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh teman/orang”.</b></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selalu Berprasangka Baik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam dunia pergaulan harusnya kita
selalu berprasangka baik terhadap teman, tidak boleh ada rasa prasangka buruk,
karena dengan berprasangka buruk kita akan sulit untuk menumbuhkan rasa percaya
karena tertutup dengan prasangka yang buruk tadi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memang susah juga kalau kita
berprasangka baik, pasti pikiran pertama kita yaitu pikiran jelek… iya kan..?? </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tapi mencoba apa salahnya….</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suka Menolong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah satu hakikat makhluk sosial tak
lepas dari rasa saling membutuhkan, untuk itu kita harusnya tidak segan untuk
menolong teman kita, tentunya jika hal itu bisa kita lakukan dan tidak
merugikan diri kita sendiri. Karena dengan suka menolong teman, jikalau nanti
kita butuh pertolongan teman kita akan tidak segan menolong kita.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bersikaplah ramah...</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika kamu ramah siapapun akan merasa
nyaman di dekatmu...dan jika sudah begitu..teman2 yang ingin mengenalkannya
kepadamupun akan berkata “kenalan aja..dia baek kog"...dan akan
menambahkan banyak teman-temanmu....</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana ramah itu...??</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mudah saja, pastinya kamu jangan
memasang lagak layaknya orang yang disegani...cerahkan wajahmu dalam artian
hiasi dengan senyum kecil..karena ingat, orang yang senyum memiliki aura
berbeda.... </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mudah-mudahlah bergaul..tapi jangan
bergaul ke arah yang salah....dan jangan sesekali kamu ceplas-ceplos yang
justru secara tidak langsung menyinggung perasaan orang lain karena itu sudah
menjadi nilai minus....</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangan pilih-pilih...!!!</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bergaul lah dengan siapa saja tanpa
memandang status atau sosialnya.... kecuali terhadap mereka yang pergaulannya
justru menjerumuskan..jauhkan pelan-pelan..agar kita tidak terbawa mereka dan
tidak pula menyinggung mereka..jadi kamu bisa berkawan dengan siapapun...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sumber : </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
http://dewiariusta.blogspot.com/2012/03/materi-bk-sosial.html</div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9030131349095317421.post-15247320389738649502012-05-09T19:27:00.000-07:002012-06-06T06:29:02.411-07:00BK KARIR<div align="justify" class="style1">
<b> A. Bimbingan Karir Salah Satu
Faktor Yang Dapat Mempersiapkan Siswa Memasuki Dunia Kerja</b></div>
<div align="justify" class="style1">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQLee4MwFK1OIadKwek-T2AW3A96PLdxwVBdyuL7rbbMFSAx63B0rk7CU97mDlK3ThYuLSjm5IjZ2S_-mRkSW5VTXWkao_9WNP8r_jhdO2fDO567rsPoKSq3Rh8ZV7FwHdVUwm3zpipI/s1600/karir7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQLee4MwFK1OIadKwek-T2AW3A96PLdxwVBdyuL7rbbMFSAx63B0rk7CU97mDlK3ThYuLSjm5IjZ2S_-mRkSW5VTXWkao_9WNP8r_jhdO2fDO567rsPoKSq3Rh8ZV7FwHdVUwm3zpipI/s320/karir7.jpg" width="320" /></a>Dalam pelayanan bimbingan dan
konseling ada empat bidang pelayanan yang harus diberikan kepada siswa
yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan
bimbingan karir. Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah satu
upaya pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu
untuk mencapai kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi
masalah-masalah karir.</div>
<div align="justify" class="style1">
<br />
Donald D. Super (1975) mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses
membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran
diri serta peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua
hal penting, pertama proses membantu individu untuk memahami dan
menerima diri sendiri, dan kedua memahami dan menyesuaikan diri dalam
dunia kerja. Oleh sebab itu yang penting dalam bimbingan karir adalah
pemahaman dan pe<i>Career guidance … encompasses all of the service that
aim at helping pupils make occupational and educational plans and
decisions </i>nyesuaian diri baik terhadap dirinya maupun terhadap
dunia kerja. Tolbert, (1975:27) memaparkan bahwa ““. Pengertian Tolbert
ini mengandung makna bahwa bimbingan karir merupakan salah satu bentuk
layanan dalam membantu siswa merencanakan karirnya.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian terdahulu maka dapat
dikatakan bahwa bimibingan karir merupakan suatu proses bantuan yang
diberikan pada individu melalui berbagai cara dan bentuk layanan agar ia
mampu merencanakan karirnya dengan mantap sesuai dengan bakat, minat
dan kemampuan, pengetahuan dan kepribadian serta faktor-faktor yang
mendukung kemajuan dirinya. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan
diri tersebut misalnya informasi karir yang diperoleh siswa dan status
sosial ekonomi orang tua. Peters dan Shetzer (1974:267) mengemukakan
bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu siswa dengan cara yang
sistematis dan terlibat dalam perkembangan karir. Guru pembimbing
hendaknya dapat membantu siswa merencanakan karirnya sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minat yang dimilikinya. Moh. Surya (1988:14)
menyatakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu individu
memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat menentukan perjalanan
hidupnya dan mengembangkan karir kearah yang dipilihnya secara optimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dari penjelasan-penjelasan di atas, secara essensial bimbingan karir
merupakan salah satu proses layanan yang bertujuan membantu siswa dalam
proses pemahaman diri, pemahaman nilai-nilai, pengenalan lingkungan,
hambatan dan cara mengatasinya serta perencanaan masa depan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Masa depan harus direncanakan disongsong bukan di tunggu. Awal masa
depan itu adalah “di sini dan sekarang”. Persiapan untuk menyongsong
masa depan dilakukan melalui prosedur-prosedur tertentu baik melaui
pendidikan informal, formal maupun non formal. Melalui pendidikan di
sekolah siswa dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai
dan sikap- sikap tertentu. Bekal yang diperoleh siswa di sekolah
bertujuan untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pacinski dan Hirsh (1971:8) menegaskan bahwa sekolah-sekolah mendapat
kesempatan yang berharga melaui proses pendidikan untuk mempersipakn
siswa memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk layanan yang diberikan
sekolah dalam upaya mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja adalah
bimbingan karir di samping kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan karir
siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang dirinya,
pengenalan terhadap berbagai jenis sumber-sumber kehidupan serta
penghargaan yang objektif dan sehat terhadap karir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Untuk mengantar siswa ke gerbang masa depan (pendidikan dan pekerjaan)
yang diharapkan, program bimbingan karir yang dicanangkan di sekolah
merupakan wadah yang tepat untuk itu. Melalui kegiatan bimbingan karir,
siswa dibekali dan dilatih dengan berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan. Artinya siswa
mulai dari kelas satu sampai tamat SMK dilatih, dibimbing untuk
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan karir
sepanjang hidup (career life span).</div>
<div class="style1">
<b>B. Informasi karir Salah Satu Faktor Yang
Mempengaruhi Kesiapan Siswa Memasuki Dunia kerja</b></div>
<div class="style1">
<b>Makna Informasi karir</b></div>
<div align="justify" class="style1">
Di dalam arus globalisasi yang
memiliki diferensiasi sosial yang semakin<br />
kompleks, khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai macam
kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk
melanjutkan studi, pilihan tentang dunia kerja, pilihan tentang
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat, dan semua ini
menuntut kemandirian dalam menjatuhkan pilihannya. Bagi siswa yang tidak
dapat memahami potensi yang dimliki, di duga mereka juga tidak akan
dapat menentukan berbagai macam pilihan karir, akhirnya akan mengalami
masalah.</div>
<div align="justify" class="style1">
<br />
Permasalahan karir merupakan permasalahan masa depan siswa. Kegiatan
masa sekarang akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat
menyiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali dengan
sejumlah informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan
tepat tentang seseorang individu, merupakan aset bagi individu yang
bersangkutan untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor
kekuatan maupun faktor kelemahan-kelemahannya. Menurut John Hayes dan
Barrie Hopson (1981:37) informasi karir adalah informasi yang mendukung
perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu
memungkinkan seseorang mengadakan pengujian akan kesesuaian dengan
konsep dirinya. Lebih lanjut dikatakan informasi karir tidak hanya
sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai kemampuan proses
psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan dengan
pilihan dan tujuan hidup masa depan.</div>
<div align="justify" class="style1">
<br />
Dewa Ketut Sukardi (1984:112) mengemukakan pada dasarnya informasi karir
terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karir dan
bertujuan untuk membantu individu memperoleh pandangan, pengertian dan
pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja. Lebih lanjut
dijelaskan bahwa informasi karir/jabatan meliputi fakta-fakta yang
relevan dengan butir-butir berikut:</div>
<ol class="style1">
<li>Potensi pekerjaan termasuk luasnya, komposisinya, faktor-faktor
geografis, jenis kelamin, tingkat usia, dan besarnya kelompok-kelompok
industri.</li>
<li>Struktur kerja dan besarnya kelompok-kelompok kerja</li>
<li>Ruang lingkup dunia kerja meliputi; pemahaman lapangan kerja,
perubahan populasi permintaan dari masyarakat umum yang membaik dan
perubahan teknologi.</li>
<li>Perundang-undangan peraturan atau perjanjian kerja.</li>
<li>Sumber-sumber informasi dalam rangka mengadakan studi yang
berkaitan dengan pekerjaan.</li>
<li>Klasifikasi pekerjaan dan informasi pekerjaan.</li>
<li>Pentingnya dan kritisnya pekerjaan.</li>
<li>Tugas-tugas nyata dari pekerjaan dan hakekat dari pekerjaan.</li>
<li>Kualifikasi yang memaksa untuk bekerja dalam bermacam-macam
pekerjaan.</li>
<li>Pemenuhan kebutuhan untuk bermacam-macam pekerjaan.</li>
<li>Metode dalam memasuki pekerjaan dan meningkatkan prestasi kerja</li>
<li>Pendapat dan bentuk-bentuk imbalan dari bermacam-macam
pekerjaan</li>
<li>Kondisi-kondisi kerja dalam berjenis-jenis pekerjaan</li>
<li>Kriteria untuk penilaian terhadap materi informasi pekerjaan</li>
<li>Ciri-ciri khas tempat kerja</li>
</ol>
<div align="justify" class="style1">
*) Dra. Yeni Karneli, M.Pd., Kons :
Dosen Jurusan BK FIP UNP</div>
<div align="justify" class="style1">
<br /></div>
<div align="justify" class="style1">
sumber :</div>
<div align="justify" class="style1">
http://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=110&Itemid=104 </div>Noesaalashttp://www.blogger.com/profile/03448416165064580386noreply@blogger.com0